CIGOMBONG -Keberadaan SMK Nusantara di Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, diduga belum mengantongi izin. Meski begitu, SMK tersebut menerima siswa dan melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Kepala SMK Nusantara, Hasan, mengatakan, jika perizinan sekolah sudah dibuat dan sedang dalam proses, maka semua izin telah ditempuh, baik izin lingkungan, pemerintah desa hingga pemerintah kecamatan.
”Izin sudah dibuat, namun prosedurnya cukup lama. Tapi untuk proses izin ini baru sampai tingkat desa dan itu diajukan sejak sebulan lalu. Tapi soal sudah atau belum jadinya tidak tahu karena itu kewenangan yayasan. Sementara saya sebagai kepala sekolah tak lebih sebatas tugas,” katanya.
Sekadar diketahui, SMK Nusantara berada di bawah naungan Yayasan Visi Nusantara. Di mana seorang ketuanya sendiri merupakan salah satu anggota DPRD Kabupaten Bogor. ”Ketuanya orang DPRD Kabupaten Bogor. Jadi, segala sesuatu yang berkaitan dengan perizinan hingga berdirinya sekolah dan penetapan saya sebagai kepala sekolah, kewenangannya semua di yayasan. Adapun jika izinnya belum keluar berarti di sini saya hanya sebagai mandor,” bebernya. Sementara itu, Sekretaris Desa Watesjaya, Wawan, menegaskan, sampai saat ini belum pernah ada yang mengajukan terkait perizinan untuk sekolah tersebut. ”Bahkan, saya sendiri baru tahu kalau ada SMK di situ,” ungkapnya.
(nto/b/suf/py)