METROPOLITAN - CIGOMBONG - Sebanyak 30 Petugas Keluarga Berencana (PKB) dan Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) angkatan I-V perwakilan kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Barat melakukan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Manajerial dan Sosiokultural PKB/PLKB di aula Desa Tugujaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, kemarin. Pelatih BKKBN Provinsi Jawa Barat, Wiwin, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi manajerial dan sosiokultural, terutama bagi seluruh peserta PLKB yang salah satunya praktik lapangan sekaligus melihat keberhasilan Kampung KB Desa Tugujaya. ”Kenapa Desa Tugujaya, karena menurut informasi desa ini memiliki inovasi luar biasa, sehingga mereka yang 30 orang ini inging melihat langsung observasi soal keberhasilannya agar bisa diterapkan di daerahnya masing-masing,” katanya. Menurut Wiwin, perlunya diberikan pelatihan manajerial dan sosiokultural itu untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan agar pelayanan keluarga berencana dan pembangunan keluarga semakin baik dan berkualitas. ”Semoga apa yang ada di Desa Tugujaya ini bisa menginspirasi teman-teman kami di wilayah lain. Begini loh cara bagaimana Desa Tugujaya bisa berhasil. Mulai dari stakeholder, kepala desa dan rengrengannya sangat antusias dalam mendukung program pemerintah ini,”ujarnya. Lalu, Kades Tugujaya, Sugandi Sigit, menganggap adanya kehadiran perwakilan dari masing-masing kabupaten di Jawa Barat. (nto/b/suf)