Senin, 22 Desember 2025

Bocimi Beroperasi, Omzet Pedagang Anjlok

- Rabu, 19 Desember 2018 | 07:27 WIB

METROPOLITAN - CIAWI - Dibukanya Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi I Ciawi-Cigombong pada 2 Desember, dikelu­hkan pedagang kecil yang biasa ber­jualan di sepanjang ruas jalan arteri. Mereka mengaku omsetnya menurun lantaran kondisi jalan relatif sepi. Me­reka juga berusaha tetap bertahan dan menjalankan usahanya. Bahkan, ada beberapa di antara mereka yang ber­pindah lokasi ke tempat lain yang lebih ramai dan menjanjikan. Pedagang kecil ini rata-rata berjualan di pinggir jalan arteri Bocimi yang kerap macet. Mereka memanfaatkan kema­cetan untuk mengais rezeki. Berjualan gorengan, berdagang asongan, men­jual kopi seduh sampai menjual beragam minuman dingin kemasan, menjadi komoditas yang ditawarkan kepada pengguna jalan terutama kalangan so­pir truk dan angkutan umum. Idris contohnya. Penjual gorengan yang biasa mangkal tak jauh dari pintu masuk Rancamaya Golf & Estate itu mengaku pendapatannya kini “men­ghilang” hingga 40 persen. Biasa ber­jualan sekitar pukul 15:00 WIB, dalam hitungan beberapa jam dagangannya ludes terjual. “Tapi sekarang kerasa sepi banget pas tol (Bocimi) sudah dibuka. Sekarang semuanya (pengendara) pada masuk jalan tol. Kalau masih macet kayak waktu itu, paling malam jam delapan (dagangan) sudah habis. Sekarang jam 10 malam aja masih banyak, kadang nggak habis dan akhirnya saya bagiin saja,” paparnya. Hal serupa dikatakan Dedi, pemilik warung. Ia mengaku ter­dampak dengan beroperasinya jalan tol Bocimi sepanjang 15,35 km itu. Apalagi, ia harus membayar sewa tempat yang menurutnya tidak murah. (hei/suf/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB
X