Senin, 22 Desember 2025

Banyak Hotel Dan Restoran Tak Punya Alat Pemadam Api

- Rabu, 23 Januari 2019 | 10:03 WIB

METROPOLITAN - Ciawi Kebakaran bisa terjadi ka­pan dan di mana saja. Untuk itu, ma­syarakat diharapkan berperan aktif dalam mencegah musibah tersebut. Penanggulangan dini dari bahaya kebakaran sudah banyak disosialisa­sikan, baik melalui media maupun langsung. Bahkan, tata cara perto­longan pertama seringkali dibahas. Maka dari itu, alat penanganan ke­bakaran baik secara manual sampai menggunakan tabung anti-kebakaran harus dimiliki. Namun sayangnya, tidak semua rumah bahkan pabrik dan hotel memiliki fasilitas tersebut. Sekalipun ada, biasanya gas sudah kedaluwarsa. Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) wilayah Ciawi, Nendri, men­gatakan, gas untuk pemadam api ter­sebut seharusnya diganti satu tahun sekali. Jika tidak, gas tersebut sudah tak bisa berfungsi dengan baik. ”Jadi sebaiknya kalau sudah punya tabung pemadam api, gas yang ada harus dikontrol dan diganti paling lama se­tahun sekali,” ungkapnya. Menurut Nendri, peraturan daerah (perda) sebetulnya sudah ada. Setiap hotel atau tempat usaha memiliki ta­bung pemadam api. Apalagi restoran dan hotel, karena setiap hari api men­jadi komoditas produksi. ”Kalau terjadi kebakaran, setidaknya bisa diusahakan lebih dulu dengan alat pemadam itu. Kalau menunggu damkar takutnya api makin membe­sar. Sebab, biasanya macet atau sulit mencari sumber air,” tuturnya. Bagi masyarakat atau perusahaan yang kesulitan mendapatkan tabung pemadam api atau isi ulangnya, maka dianjurkan menghubungi petugas atau kantor pemadam. ”Kami siap mem­bantu, karena tabung itu penting se­bagai langkah awal jika terjadi keba­karan,” pungkasnya. (ash/b/suf/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB
X