METROPOLITAN - Ciawi  Warga Kampung Blendung, RT 05/03, Desa Banjarsari, menantikan bantuan perbaikan Jembatan Blendung yang hancur akibat longsor. Kondisi jembatan tersebut sangat memprihatinkan. Warga sudah mengajukan permohonan bantuan untuk membenahi akses jalan maupun jembatan. Terlihat beberapa titik longsor yang baru saja terjadi, sekitar dua bulan lalu. Namun, longsoran tersebut tak sampai menimpa jalur maupun jembatan. Ketua RT 05/03, Juju, mengatakan, longsor sudah terjadi empat kali, sehingga jembatan di wilayah itu sempat terputus. “Setiap longsor imbasnya ya nggak ada jalan. Ketika hujan pasti longsor,” terangnya. Juju berharap pemerintah bisa membuatkan akses baru bagi warga. “Mungkin karena belum ada alokasi dana untuk perbaikan jembatan itu,” ujarnya. Menurut dia, jembatan tersebutmerupakan akses warga terdekat dibandingkan harus melintasi RT 04 Tempat Pemakaman Umum (TPU). Jarak untuk memutar arah tersebut diperkirakan hingga 10 kilometer. “Kalau nggak ada jembatan dan jalan ya lumayan mutarnya jauh,” jelasnya. Sebelumnya, warga telah memperbaiki jembatan tersebut secara swadaya. “Kami perbaiki sendiri. Tapi ya takut kalau lewat, karena khawatir longsor,” pungkasnya. (ash/b/suf/py)