METROPOLITAN - CIAWI - Kesemrawutan di Simpang Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terus dikeluhkan masyarakat. Sebab, meski sudah ada Tol Bogor-Ciawi- Sukabumi (Bocimi), arus lalu lintas di sekitar Simpang Ciawi semakin memprihatinkan. ”Saya kira permasalahan di Simpang Ciawi ini sudah parah dan sangat semrawut, harus segera dicarikan solusi. Dari dulu Pemkab Bogor hanya wacana, mulai pembangunan terminal dan relokasi PKL, tapi faktanya tidak pernah terwujud,” ujar mahasiswa Universitas Juanda, Ciawi, Kabupaten Bogor, Fahreza Anwar. Ia menyatakan masyarakat tak mau tahu apakah penataan Simpang Ciawi itu menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) atau bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Jawa Barat. Yang pasti, penataan Ciawi harus segera dilakukan. ”Kita masyarakat Ciawi sudah bosan hanya diberi janjijanji selama puluhan tahun,” jelasnya. Sementara itu, Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan, mengaku sudah berupaya dengan membentuk tim dalam menata Simpang Ciawi dengan menagih bantuan DKI Jakarta dan Jawa Barat. ”Saat itu Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, kita sudah berkoordinasi terkait penataan Simpang Ciawi dengan membangun Pasar Kota di Kabupaten Bogor bagian selatan. Sedangkan dari Pemprov Jawa Barat belum ada yang konkret,” ujarnya. Untuk menata Simpang Ciawi ini, ia akan membentuk tim untuk menggalang dana. ”Yang jelas, kita nggak akan bosan mengejar janji bantuan dari Provinsi DKI. Bagaimana lobi pada Pemprov DKI untuk menyelesaikan ini,” jelasnya. Lalu, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, bakal menggandeng dua pemerintahan untuk menata Simpang Ciawi tersebut. (sin/feb/py)
