METROPOLITAN - Libur Lebaran menjadi berkah tersendiri bagi pengelola hotel di kawasan Puncak. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor mencatat hunian hotel di kawasan wisata berhawa sejuk ini meningkat hingga 75 persen. Meski libur Lebaran mayoritas hingga Minggu, hunian di Puncak masih banyak yang terisi hingga Senin, (10/6).
Ketua Penelitian dan Pengembangan (Litbang) pada PHRI Kabupaten Bogor, Sofian, mengatakan, setelah Lebaran tren hunian terus meningkat. Bahkan, khusus Sabtu dan Minggu semakin padat. “Sampai Seninnya, di hari terakhir cuti, tingkat hunian masih tinggi. Ini terjadi karena liburan sekolah masih ada,” terangnya.
Menurut dia, kondisi ini menjadi harapan bagi pengelola hotel dan makanan. Ramainya wisatawan di Puncak berdampak positif ke penjaja jajanan khas Bogor yang ramai dibeli wisatawan. “Ada kenaikan. Bisnis hotel panen. Hanya hotel level melati di luar kawasan Puncak, seperti di Bogor Barat dan lainnya tidak terlalu tinggi kenaikan huniannya,” ungkapnya.
Untuk itu, Sofian mengaku pihaknya akan melakukan pembenahan agar pemerataan destinasi perhotelan bisa merata. Sehingga tingkat hunian di semua wilayah terus meningkat. Salah satunya melalui promo-promo menarik. (wrt/fin/py)