Keberhasilan Desa Pandansari, Kecamatan Ciawi dalam memberdayakan masyarakat, menjadi contoh bagi para kepala desa (kades) yang ada di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ada 30 kades menimba ilmu dari Desa Pandansari. Mereka belajar cara budidaya jamur tiram.
PULUHAN kades itu berasal dari Kecamatan Gunungsari dan Batulayang di Lombok Barat. Mereka tertarik dengan usaha tersebut karena dinilai bisa mempekerjakan masyarakat sekitar, sehingga bisa mengurangi jumlah pengangguran. ”Nantinya usaha seperti ini akan kami kembangkan di Lombok, karena sumber daya alam di sana juga memadai,” kata Camat Gunungsari Kabupaten Lombok Barat Muhamad Mudasir, kemarin.
Kades Midang, Kecamatan Gunungsari, Samsudin mengaku Desa Pandansari memang direkomendasikan pemkab Bogor sebagai desa untuk studi banding terkait dengan pemberdayaan masyarakat. ”Pandansari memang direkomendasikan sebagai tempat belajar pemberdayaan masyarakat desa, karena dinilai sudah berhasil merangkul warganya lewat pertanian jamur tiram,” jelasnya.
Sementara itu, Kades Pandansari, Rusli Maksum, menjelaskan, selama ini memang pertanian jamur tiram menjadi mata pencaharian sebagian warganya. ”Lewat Bumdes kami kelola potensi-potensi yang ada di desa. Hasilnya memang lumayan bisa menekan angka pengangguran,” tutupnya. (ash/b/els)