CIGOMBONG - Pawai Ta’aruf Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) mengawali rangkaian kegiatan MTQ tingkat Kecamatan Cigombong ke-42, kemarin. Rangkaian pawai ini mulai bergerak dari jalur Lido Cigombong, kemudian menelusuri Jalan Raya Cigombong-Benda. Setelah itu menuju mimbar utama MTQ yang menjadi titik akhir pawai atau pusat lokasi kegiatan di halaman Perumahan Mutiara Lido, Cigombong.
Sepanjang jalan, iring-iringan peserta pawai mendapat antusias warga sekitar. Bahkan para pengguna jalan yang melintas baik dari arah Ciawi maupun Sukabumi. Hal ini lantaran banyak penampilan kreasi seni seperti marching band dari sejumlah sekolah yang menjadi perwakilan desa- desa se-Kecamatan Cigombong.
Bukan hanya itu, kemeriahan juga terlihat dari ekspresi ratusan khafilah yang menyambut suka cita pelaksanaan kegiatan MTQ tingkat kecamatan ini. Sebab, penyelenggaraan MTQ 2019 menjadi momentum untuk mempererat ukhuwah islamiyah antara pemerintah dan masyarakat.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kecamatan Cigombong Fikri Ikhsani mengatakan,MTQ tahun 2019 ini diawali dengan pawai yang dikuti sebanyak 1.500 peserta. Ini pawai terbesar dan terbanyak sepanjang sejarah di Kecamatan Cigombong dan diikuti 188 khilafah, putra-putri sekecamatan.
Ia berharap melalui MTQ ini dapat melahirkan generasi qurani bagi masyarakat Cigombong. Sshingga bisa menekan angka temaja berperilaku negatif. Ia juga menjamin, jika pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Bogor pada Oktober atau November mendatang, Cigombong bisa menjadi tuan rumah.
Karenanya, ia meminta dukungan dari seluruh desa, para pimpinan pondok pesantren dan semua pihak agar ikut serta menyukseskan kegiatan MTQ tingkat Kabupaten Bogor. "Kami berharap, ribuan peserta ini dapat mengikuti kembali pawai di tingkat kabupaten Bogor dan memeriahkan MTQ di Kecamatan Cigombong," katanya.
Panitia penyelenggara, Yedi yang juga Pjs kepala Desa Cigombong berterimakasih atas partisipasi dan dukungan semua pihak atas terlaksananya kegiatan MTQ tingkat Kecamatan Cigombong. "Kami dari Pemerintahan Desa dan Panitia Pelaksanaan juga minta maaf apabila dalam pelaksanaannya masih banyak kekurangan, inya Allah kedepannya bisa diperbaiki,” pungkasnya. (ash/b/els)