CIJERUK – Kemarau panjang menyebabkan terjadinya pergeseran tanah di wilayah Kampung Kawenilegok RT 03/06, Desa Cipicung, Kecamatan Cijeruk. Pergeseran tebingan tanah dengan panjang 50 meter, tinggi empat meter ini mengakibatkan kolam ikan yang berisi sekitar 40 kilogram itu ikut hilang masuk ke celah-celah tanah yang bergeser.
Ketua RT 03/06 Badri mendapat laporan dari pemilik rumah bahwa tanah miliknya mengalami pergeseran yang cukup panjang. Tanpa menunggu lama ia langsung menuju lokasi yang dilaporkan warga. “Kejadian jam lima sore, saya ke sana saya liat, kolam ikan yang tadinya penuh air, surut dengan cepat paling sekitar sepuluh atau lima menit,” katanya.
Ikan yang ada di kolam ikut, kata dia, tersedot kelubang tanah yang bergeser. Kolam yang tadinya berisi ikan 100 kilogram dapat diselamatkan sekitar 50 kilogram. Namun mengkhawatirkan rumahnya yang berada di samping kolam ikan. Sebab pergeseran tanah hampir mengenai rumah yang ditinggali tiga kepala keluarga itu.
Ia pun meminta agar pemerintah daerah, terutama BPBD Kabupaten Bogor,untuk segera bertindak. "Yang saya khawatirkan rumah pak Ubed, kalo hujan air akan mengikis tanah dan terjadi longsor. Saya harap ada perhatian dari BPBD untuk antisipasi agar tidak terjadi longsor. Kalau dari pemerintah desa sudah ke sini melihat tanahnya," ucapnya. (nto/b/els)
