CIAWI - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Banjarsari, Kecamatan Ciawi, mulai memanas. Masing-masing masyarakat telah menilai sosok yang akan dipilih untuk menjadi pimpinannya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) nanti. Penilaian tersebut bukan hanya dari karakter calon, tapi juga kepedulian mereka ketika menjadi masyarakat. Untuk itu, masyarakat diharapkan tidak salah pilih, karena dampaknya akan dirasakan lima tahun ke depan. Misbah digadang-gadang warga Banjarsari untuk memimpin desa. Meski begitu, hal itu tak lantas membuatnya terlena. Ia berharap seluruh pendukungnya tetap merapatkan barisan agar pertarungan pada Pilkades nanti dimenangkan masyarakat yang berpihak padanya. ”Kami akan selalu berjuang. Walau banyak desas-desus jika banyak warga yang pro kepada kami, itu tidak menjamin. Yang pasti adalah nanti hasil perhitungan suara,” tegasnya. Ia menambahkan, menang atau kalah dalam pemilihan itu bukan akhir sebuah tujuan. Sebab, suksesnya Pilkades Banjarsari adalah suksesnya demokrasi warga Banjarsari. ”Membangun desa tidak harus menjadi kepala desa. Tapi seandainya masyarakat memberikan amanah untuk memimpin desa, itu lain lagi ceritanya,” jelasnya. Bersama Kang Misbah (Berkah) menjadi semboyan warga Banjarsari dalam mengusung calon yang diharapkan bisa amanah. Banjarsari maju, amanah dan ramah menjadi harapan khalayak banyak di desa tersebut. ”Kami sangat berharap jika Kang Misbah terpilih, apa yang menjadi keinginan warga bisa diserap, sehingga pembangunan adil dan merata,” ungkap seorang warga, Andi. (ash/b/suf/py)