METROPOLITAN - Musim kemarau yang melanda kawasan Kampung Cigowang, Desa Ciburayut, Kecamatan Cigombong, membuat warga kesulitan air bersih. Sudah dua bulan ini sumur warga mengering. Namun berkat adanya kepedulian salah satu warga di kampung tersebut, warga mendapat pasokan air bersih. Kekeringan membuat warga rela menempuh jarak 500 meter untuk mendapat air bersih meskipun harus jalan menanjak dan menurun. Mereka memerlukan tenaga ekstra untuk sampai ke sumber air. Namun, Sabtu (21/9) mereka senang ada pengusaha ikan yang menyuplai air bersih. Ibu-ibu pun antre mendapatkan air dari dua mobil tangki. Pengusaha tersebut bernama Idris. Ia rela merogoh koceknya untuk membantu warga yang kekeringan. ”Saya bersama warga saling bantu. Mereka telah membantu saya dengan mengizinkan usaha di sini. Maka saya juga wajib membantu mereka,” katanya. Bantuan air mengalir sudah beberapa kali. Pertama hanya mengirim satu tangki. Namun karena belum mencukupi akhir pekan lalu ia mengirim dua tanki. “Biar mencukupi satu RT. Alhamdulilah cukup, ”ujarnya. Ia menambahkan usaha yang ia lakoni berupa perebusan ikan tongkol. Karena itu ia memerlukan izin warga. “Dengan cara ini kami mengucapkan terima kasih kepada warga. Kami juga tidak segan membantu berbagai kegiatan warga seperti perayaan hari kemerdekaan, PHBI dan lain sebagainya. Usaha ini untuk kemaslahatan bersama,terutama ayah saya,” ucapnya. Warga sekitar, Ating (56) merasa terbantu dengan adanya suplai air bersih ini. Ia berharap bantuan ini terus berjalan,karena dengan bantuan air dirinya tak perlu lagi berjalan jauh untuk mengambil air. “Terbantu sekali karena sumur saya sudah kering. Mudah-mudahan hujan segera turun dan kami tak perlu lagi mengambil air ke mata air,”ucapnya. (nto/b/els)