CISARUA - Pendidikan terkait penanggulangan korban bencana alam di sejumlah sekolah masih minim. Padahal lingkungan sekolah menjadi salah satu lokasi yang paling tinggi menimbulkan resiko korban bencana. Seperti di wilayah Selatan Kabupaten Bogor. Banyak sekolah yang berada dalam zona bencana. Terutama mereka yang berada di Kawasan Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor. “Iya, pendidikan penanggulangan bencana di sekolah masih minim. Bahkan banyak siswa yang belum memahami apa yang dilakukan saat terjadi bencana,” ujar ketua forum Pengurangan Resiko Bencana Kabupaten Bogor, Budi Aksomo saat memberikan pelatihan tanggap bencana di SD Leuwimalang Cisarua, Rabu (25/9). Menurutnya, dari tujuh sekolah yang ia datangi, semuanya masih minim pemahaman mengenai bencana. Sehingga resiko bencana lebih besar. “Ini kami mulai. Kami terus lakukan pelatihan ke sekolah-sekolah. Terlebih sekolah yang berada di zona rawan bencana. Mulai dari evakuasi mandiri, penyelamatan diri sendiri juga evakuasi orang sekitar,” tuturnya. Ia pun berharap ke depan pelatihan ini menjadi bagian dari kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. “Kita akan kordinasikan ini dengan Dinas Pendidikan juga BPBD. Yang jelas kita akan dorong itu. Karena potensi bencana di sekokah sangat tinggi,” tukasnya. (all/rb/els)