Senin, 22 Desember 2025

Korban Double Track Butuh Tiga Minggu Sembuh

- Jumat, 22 November 2019 | 09:11 WIB
EVAKUASI: Sejumlah anggota polisi saat mengevakuasi korban double track di Kecamatan Cigombong, beberapa waktu lalu. Saat ini korban selamat masih mendapat perawatan intensif di RSUD Ciawi.
EVAKUASI: Sejumlah anggota polisi saat mengevakuasi korban double track di Kecamatan Cigombong, beberapa waktu lalu. Saat ini korban selamat masih mendapat perawatan intensif di RSUD Ciawi.

METROPOLITAN - CIAWI Dua pekerja proyek double track (jalur ganda) kereta api Bogor - Sukabumi yang mengalami luka berat yaitu Sarpin (34) maupun Sukardi (44) masih dirawat di RSUD Ciawi. Prediksi dokter mereka akan sembuh dalam tiga minggu ke depan. Direktur Utama (Dirut) RSUD Ciawi Muhammad Tsani mengatakan, keduanya mengalami luka berat sehingga membutuhkan waktu penyembuhannya yang cukup panjang. "Pasien atas nama Sarpin mengalami luka sobek di kaki sementara Sukardi nengalami luka sobek di bagian perut. Setelah kami melakukan tindakan operasi mudah-mudahan mereka sembuh dalam tiga minggu mendatang," kata Muhammad Tsani. Mengenai biaya pengobatan, ia mengaku tidak tahu siapa yang menanggung apakah PT Hap Saka Mas atau siapa, karena bagi rumah sakit yang utama menyelamatkan atau menyehatkan pasien terlebih dahulu. "Kalau untuk administrasi biaya pengobatan tentunya dokter tidak tahu, yanv terpenting pasien kita selamatkan dulu nyawanya atau menyehatkan orang yang awalnya sakit. Untuk biaya biar admin RSUD Ciawi aja yang tau," sambungnya. Tsani menjelaskan agar Sarpin dan Sukardi lekas sembuhharus mengkonsumsi obat dan makanan yang bergizi secara rutin. "Selain meminum obat - obatan, kalau mau lekas sembuh ya makannya haus bergizi dan rutin. Hal itulah yang kami sampaikan kepada pihak keluarga Sarpin dan Sukardi yang kebetulan menemani mereka di RSUD Ciawi," jelas Tsani. Sebelumnya, Sarpin dan Sukardi menjadi korban proyek pembangunan double track Kereta Api Bogor - Sukabumi di Desa dan Kecamatan Cigombong pada Sabtu (16/11) lalu pada pukul 08.05 WIB. Sarpin dan Sukardi yang berasal dari Desa  Sunawa, Brati Kabupaten Grobogan Jawa Tengah ini sempat pingsan saat tertimpa puing dan tanah, untungnya pihak Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang dibantu kepolisian, TNI, pekerja proyek dan warga berhasil menolong para korban baik dengan menggunakan alat berat maupun manual.  Setelah berhasil dievakuasi, Sarpin dan Sukardi pun langsung dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Ciawi dan pindah ke ruang rawat inap setelah masa kritisnya lewat. (ink/els)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB
X