METROPOLITAN - CIJERUK Puluhan warga Desa Cibalung, Kecamatan Cijeruk mendapat bayaran alias kompensasi proyek pembangunan double track atau jalur rel ganda kereta api (KA) Bogor- Sukabumi, kemarin. Hal ini dilakukan setelah Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) membeberkan hasil perhitungan penilaiannya.
Ketua Tim Penertiban Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Bagian Barat, Joko Sudarso, mengatakan, besaran kompensasi warga terdampak juga sesuai dengan penetapan gubernur Jawa Barat.
Selain sosialisasi pihaknya juga melakukan pemberkasan yakni pembukaan rekening tabungan.
"Insya Allah, mungkin Senin (23/12) buku tabungan dan ATM berikut saldo kerohimannya disalurkan sesuai ketentuan perbankan dan ketetapan gubernur. Makanya, kami sekarang melakukan pemberkasan kilat. Warga harus mengisi aplikasi data terlebih dahulu," ujarnya.
Selain di Cibalung, kegiatan serupa juga dilakukan di Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Jumlah warga yang terdampak di Desa Cibalung ada 37 orang. Sedangkan di Kelurahan Kertamaya ada 96 orang.
"Kalau bangunan yang terdampaknya meliputi rumah warga dan fasum seperti MCK dan musala,” katanya.
Joko juga menjelaskan, pemberian kompensasi ini juga tahapan pembangunan rel ganda. Tahap awalnya untuk Cigombong dari mulai Maseng hingga Cicurug Sukabumi sudah selesai. Sekarang kembali ke Cibalung mengarah ke Kota Bogor Selatan sampai dengan Paledang.
“Nanti 2020 di bulan Februari dan Maret mendatang mengarah ke Parungkuda sampai Sukabumi," jelasnya.
Joko menilai, pelaksanaan ini berjalan kondusif, bahkan warga terdampak pembangunan doble track menerima apa yang telah ditetapkan KJPP.
“Mereka merasa senang karena apa yang dipikirkan warga akan konpensasi ternyata melebihi ekspetasi yang mereka bayangkan,” pungkasnya. (nto/b/els)