METROPOLITAN - CIGOMBONG Pemerintah Kecamatan Cigombong dan tim fasilitor Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, melaksanakan 'Rembug Desa Pendidikan Keluarga untuk Pencegahan Stunting', kemarin. Camat Cigombong, Basrowi mengatakan, kegiatan rembug desa ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kasus stunting dan meningkatkan gizi pada anak-anak.
Untuk itu setelah diadakannya rembug desa ini, pihak kecamatan akan membentuk tim pencegahan stunting di Kecamatan Cigombong.
"Pembentukan pencegahan stunting ini nantinya akan ditandatangani para kepala desa dan akan akan dirumuskan bersama bagaimana tim ini akan bekerja untuk mencegah terjadinya stunting ini. Stunting ini anak usia dini mengalami kurang gizi sehingga pertumbuhannya menjadi lambat. Sebelum itu terjadi maka kita harus dilakukan pencegahanya," ujarnya.
Di Kecamatan Cigombong sendiri belum ditemukannya kasus stunting pada anak-anak. Namun dirinya tetap menginginkan ada pengawasan dan sosialisasi langsung ke masyarakat sehingga tidak terjadi adanya kasus stunting ini.
"Dengan pengawasan dan sosialisasi, kami harap kasus ini tidak terjadi," ucapnya.
Koordinator Lapangan Fasilitator Frontier and Health (F2H) Kabupaten Bogor, Rina Marlina, mengatakan, Unicef melatih para fasilitator hingga akhir Desember. Ia bersama dengan tim yang lainnya terus mengadakan rembug desa ini.
Upaya kami dalam pencegahan stunting ini dengan bekerja sama dengan pihak kecamatan untuk malaksanakan rembug desa agar pencegahan stunting ini dapat terus berlanjut sampai ke desa-desa sehingga kasus stunting di Kabupaten Bogor ini tidak ada lagi," ujarnya. (nto/b/els)
