METROPOLITAN - CIJERUK Kondisi jalan rusak parah di Kampung Totopongpeuntas RW 01, Desa Cipicung, menuju Kampung Ciomas, membuat warga kecewa. Sebab sudah lebih dari empat tahun belum juga ada perhatian Pemerintah Kabupaten Bogor. Selain rusak, kondisi jalan diperparah tidak adanya Penerangan Jalan Umum (PJU), sehingga wargapun ketar-ketir ketika melewati jalan tersebut di malam hari. Warga setempat, Engkos mengatakan,sudah lama warga Totopong mendambakan jalan milik Kabupaten Bogor ini diperbaiki. Karena jalan yang tadinya beraspal kini kembali berupa tanah dan batu. Walaupun ada yang masih beraspal namun banyak yang bolong sehingga rawan kecelakaan. "Kalau tidak salah dulu pernah diperbaiki, namun setelah itu belum juga ada perbaikan atau perawatan jalan. Sedangkan di Kampung Cipaokg, Gadog hingga Genteng, jalan yang masih mulus malah diaspal lagi. Namun kenapa ini belum? Jangankan diperbaiki ditambal aja nggak," ujar pemilik bengkel motor kepada media. Ia berharap kepada pemerintah daerah terutama Dinas PUPR untuk memperbaiki jalan yang rusak. Sebab, apabila hujan turun banyak warga pengguna jalan yang terpeleset ketika melewati jalan tersebut. "Inginnya sih tahun ini juga diperbaiki karena sudah lama warga mengimpikan jalan ini bagus lagi. Kalau pengendara motor sudah sering kepeleset,” katanya. Sementara itu, Sekretaris Desa Cipicung, Khairil Apandi, mengaku jalan rusak masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintahan desa (pemdes). Target perbaikan jalan rusak tahun ini bukan hanya di Totopong saja, tapi di Kampung Eretan, Kubang dan Cilodong. "Kita baru bekerja dua bulan. Kades yang sekarang ini akan konsen pada pembangunan infrastruktur dan kami telah menyiapkan program dan RPJMdesnya. Nanti akan kita ajukan pada musrembang ini. Pastinya kebutuhan masyarakat akan kita penuhi sesuai dengan anggaran yang akan kita dapat," terangnya. (nto/b/els)