METROPOLITAN - Jelang Ramadan, sejumlah komo­diti mengalami kenaikan sig­nifikan. Di Pasar Cijeruk, harga daging sapi dijual se­harga Rp125 ribu jika sebe­lumnya hanya dijual Rp110 ribu. Selain daging sapi, lon­jakan harga terjadi pada bawang merah yang dijual Rp48 ribu per kilogram dari sebelumnya hanya Rp30 ribu. Pedagang sayur-mayur di Pasar Cijeruk, Sanusi, menga­takan, kenaikan harga seba­gian barang jualannya mulai terjadi sejak sepekan atau lima hari lalu. Kenaikan tertinggi terjadi pada bawang merah. Sementara komoditi lainnya hanya mengalami kenaikan yang wajar. ”Ya kalau di luar bawang merah paling naiknya Rp500 hingga Rp2.000, hanya bawang merah yang tinggi,” ujarnya. Meski begitu, menurut pe­dagang, pasokan kebutuhan berjalan normal. ”Tidak ada yang langka, semua masih normal,” ujarnya. Meski be­gitu, ayam potong malah men­galami penurunan signifikan. Harga ayam potong kini di­jual seharga Rp23.000 sampai Rp25.000. ”Wah harga ayam jatuh, bia­sanya saya jual Rp35.000 per kilogram, sekarang Rp25.000 sampai Rp23.000,” kata peda­gang ayam di Pasar Cijeruk, Alung. Kenaikan beberapa komo­diti biasanya sudah menjadi tradisi di Kabupaten Bogor jelang Ramadan. Selain itu, pandemi Covid-19 pun sangat berdampak ter­hadap naik-turunnya harga kebutuhan pokok. Sementara peningkatan pembeli mulai terjadi. Berbeda dengan be­berapa pekan terakhir men­galami penurunan drastis akibat pandemi Covid-19. ”Sekarang Alhamdulillah pem­belinya agak banyak, kalau kemarin-kemarin sih sepi,” terangnya. (nto/b/els/py)