METROPOLITAN - Curah hujan yang tinggi beberapa hari kemarin menyebabkan tanah longsor di Kampung Gegerbitung, Desa Cijeruk, Kecamatan Cijeruk. Longsor yang terjadi pada Rabu sore itu mengakibatkan warga Kampung Gegerbitung, RT 02/04, Ma,un (60), nyaris tewas tertimbun material tanah. Korban pun mengalami patah tulang rusuk, sehingga memerlukan penanganan medis. Kades Cijeruk, Asep Saepul Rohman, menerangkan, Pemerintah Desa (Pemdes) bersama Bhabinsa dan Bhabinmas langsung mendatangi lokasi longsor. Pihaknya juga menghubungi BPBD Kabupaten Bogor agar longsoran tanah bisa segera ditangani. ”Alhamdulillah, respons mereka (BPBD, red) cukup baik. Ketika kami lapor, mereka langsung ke lapangan,” terangnya. Saat ini, tambah Asep, pihaknya tinggal menunggu bantuan untuk korban longsor. Bukan hanya rumah, longsor juga menghancurkan saung tempat korban berteduh. Asep kemudian menceritakan terjadinya longsor tersebut. Kejadian itu berawal saat korban tengah memperbaiki saluran air yang mampet. ”Waktu lagi serius memperbaiki saluran air, eh tiba-tiba longsor. Sekarang korban di rumahnya dan sempat dirawat. Tapi karena patah tulang, maka korban dibawa ke Cimande,” pungkasnya. (nto/c/feb/py)