METROPOLITAN – Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Barat ke Desa Telukpinang langsung direalisasikan. Sebagian anggaran bantuan tersebut digunakan untuk membangun jalan lingkungan (jaling) di RT 04/01 senilai Rp62 juta dengan volume jalan yakni panjang 215 meter, lebar 0,26 meter dan tinggi 0,020 milimeter. Selain itu, pengaspalan jalan tersebut juga dilengkapi pembangunan drainase (selokan) sepanjang 140 meter dan lebar 0,30 meter yang menelan anggaran Rp25 juta. Sementara di papan proyek tercantum Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan masyarakat. Akan tetapi, secara gamblang Kades Telukpinang, Ade, mengakui bahwa proyek tersebut dikerjakan pemborong yang mempekerjakan masyarakat sekitar sebanyak lima orang. ”Pekerjaannya diborongkan, tapi ada lima masyarakat yang dipekerjakan,” jelasnya. Berbeda dengan Desa Telukpinang, di Kecamatan Ciawi masih ada desa yang dana Banprov-nya sampai saat ini belum cair. Di antaranya Desa Bojongmurni dan Cibedug. ”Sampai sekarang banprov belum cair juga, entah apa penyebabnya,” ungkap Sekretaris Desa Bojongmurni, Madun. (ash/b/mam/py)