METROPOLITAN – Belum genap satu tahun, kondisi jalan Curugbitung-Nirmala sampai batas Kabupaten Sukabumi kembali rusak. Padahal, pembangunan jalan tersebut menelan anggaran yang cukup besar sekitar Rp2 miliar. Geram dengan persoalan tersebut, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor langsung meninjau ke lokasi. ”Proyek ini kan belum satu tahun, tapi jalan sudah rusak lagi. Nggak ada perawatan. Bahkan, saya sudah tegur pelaksana, termasuk Dinas PUPR, tapi diabaikan,” kata anggota Komisi III Kabupaten Bogor, Nurodin. Mantan kades Kiarasari itu mengaku kecewa saat melihat kondisi jalan tersebut. Sebab, anggaran yang dikeluarkan cukup besar namun hasilnya tidak sesuai harapan. Padahal, jalan tersebut sebagai perbatasan arah ke Kabupaten Sukabumi. ”Saya sangat kecewa, karena uang Rp2 miliar yang dibangun hotmiks ini sudah rusak lagi,” tegasnya. Padahal, lanjut Nurodin, masyarakat sudah lama menanti jalan tersebut. ”Bukan cuma soal buruknya kualitas pembangunan, tapi juga meninggalkan kecewa mendalam bagi masyarakat sekitar. Di mana upah kerja dan utang ke warung sampai sekarang belum dibayar,” ungkapnya. Proses pembangunan yang dilakukan oknum pelaksana proyek tentu harus menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. ”Gimana mau jadi Kabupaten Bogor Termaju, sementara infrastruktur jalan saja tidak ada yang benar. Bahkan malah menghamburkan anggaran yang tidak sedikit,” pungkasnya. (*/mam/py)