Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bogor melaksanakan pelatihan Aplikasi Desa Melawan Covid-19 di kantor Kecamatan Cijeruk. Sedikitnya ada 24 operator dan pendamping desa yang mengikuti pelatihan. Ini berasal dari dua kecamatan yakni Cijeruk dan Cigombong STAF Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa, Miftahul Rohmat, menerangkan, aplikasi yang baru diluncurkan Kementerian Desa (Kemendes) yaitu aplikasi Human Development Worker (e- HDW) dan aplikasi Desa Lawan Covid-19. Dua aplikasi ini bermanfaat untuk membantu pencegahan, penanganan Covid-19 dan kesehatan masyarakat atau stunting. ”Pengguna aplikasi ini adalah perangkat atau operator desa. Nanti di aplikasi ada fitur-fitur yang harus diisi perangkat desa,” tuturnya. Di antaranya terkait penanganan corona dan permasalahan di tiap desa tersebut. Menurut Miftahul, tujuan aplikasi ini tak lain untuk mengetahui data real time di wilayah terdampak Covid 19. “Jadi, pemerintah mulai dari pusat, provinsi dan daerah akan mengetahui cara penanganan dan pelaporan dari pemerintah desa,” ujarnya. Menurutnya, seluruh data dapat diakses pemerintah desa dengan telepon seluler. Sehingga seluruh pelaporan dapat secepat mungkin diterima pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk pengambilan kebijakan terkait pecegahan dan penanganan Covid-19 di daerah. Sedangkan untuk aplikasi e-Human Development Worker (e-HDW) merupakan aplikasi yang dapat menyampaikan informasi secara elektronik terkait data stunting, posyandu guna memantau masyarakat tetap sehat saat kondisi Covid-19. “Jadi saya berharap perangkat ini segera dapat dijalankan pemdes,” tutupnya.(nto/c/feb/py)