METROPOLITAN - Tim II Penilai Kampung Ramah Ling­kungan (KRL) dari Dinas Ling­kungan Hidup (DLH) Kabu­paten Bogor mengunjungi Perumahan Bukit Pasundan 1 di Desa Sukaharja, Keca­matan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Kedatangan Tim II ini disambut Kepala Desa Suka­harja, Ujang Suhendra, pe­merintah kecamatan dan warga perumahan. Bahkan, kunjungan mereka disambut tarian dan puisi yang ditam­pilkan anak-anak. Pimpinan Tim II, Ade Imam, mengatakan, kunjungan ini sebagai bentuk apresiasi ke­pada masyarakat Kabupaten Bogor yang peduli lingkungan. Apalagi, warga di Perumahan Bukit Pasundan 01 di Desa Sukaharja secara swadaya menata lingkungannya secara mandiri. ”Kami sangat men­dukung KRL seperti di Bumi Pasundan 01. Apa yang kami berikan ini sebagai langkah awal yang diharapkan bisa berkelanjutan,” ungkapnya. Menurutnya, masyarakat perlu disadarkan untuk kon­sisten menjaga eksistensi KRL. Sebab, ini bisa jadi potensi desa untuk dikembangkan menjadi kampung ekowisata. “Tentunya ini bisa menghasil­kan pendapatan warga,” ujarnya. Ia berharap Kampung Bukit Pasundan 1 menjadi kampung tematik yang memiliki ciri khas dengan kearifan lokalnya masing-masing serta bisa men­jadi daya tarik wisatawan. ”Makanya kita datang untuk melakukan penilaian dan memberikan pembinaan ke­pada warga, seperti pengelo­laan sampahnya, sanitasi dan penataan lingkungan agar ke depan kampung ini bisa terus berbenah dan dapat mengelo­la lingkungannya dengan baik dan itu akan menghasilkan pendapatan warga,” bebernya. Sementara itu, Ketua KRL Bukit Pasundan 1, Koesnadi Wirasaputra, berterima kasih kepada Tim Penilai Kabupaten Bogor yang mengunjungi Bukit Pasundan 1. “Kami akan terus melanjutkan program keber­sihan, penataan lingkungan dan paling utama agar lingkungan kami tetap asri dan bersih. Kami akan menjaga komitmen untuk melestarikan lingkungan demi anak cucu kita semua,” paparnya. (nto/c/feb/py)