METROPOLITAN – Sejumlah aktivis mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa dan Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas Djuanda (Unida) Bogor menyambangi kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor pada Rabu (9/9). Dalam kunjungannya itu, mereka menyampaikan beberapa kajian terkait mengapa kawasan Ciawi ke Puncak Bogor selalu macet dan bagaimana solusi penanggulangannya. Menanggapi hal itu, Presiden Mahasiswa Universitas Djuanda, Andi Khiyarullah, mengatakan bahwa persoalannya adalah bahu jalan yang ia sebut sebagai hambatan samping jalan. “Hambatan samping merupakan aktivitas samping jalan yang sering menimbulkan pengaruh cukup signifikan. Tingginya aktivitas samping jalan berpengaruh besar terhadap kapasitas dan kinerja jalan pada suatu wilayah,” bebernya. Masih di persoalan Pasar Ciawi, Andi menyebutkan posisi pasar sangat berpengaruh terhadap tingginya potensi kemacetan. “Pasar di persimpangan jalan antara arah Puncak, arah Sukabumi, arah Tol dan arah Bogor kota, sehingga banyaknya mobilitas di sekitaran Pasar Ciawi. Hal ini menyebabkan banyaknya kendaraan yang akan berlalu lalang untuk perpindahan, mengingat Ciawi merupakan jalan alternatif menuju Puncak, Bogor dan Sukabumi,” paparnya. Di sisi lain, jumlah angkutan umum yang “ngetem” sembarangan juga menjadi penyumbang macetnya kawasan tersebut. Andi juga menyebutkan, volume jalan ikut berpengaruh terhadap tingginya angka kemacetan. “Jalan Raya Puncak merupakan jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur yang melewati dua kecamatan, yakni Kecamatan Megamendung dan Kecamatan Cisarua. Jalur ini terkenal dengan banyaknya tempat wisata yang menjadi destinasi andalan bagi kota di sekitarnya. Selain itu terdapat pula beberapa titik daerah perdagangan dan pasar tradisional,” paparnya. Terakhir, Andi meminta Dishub Kabupaten Bogor berkoordinasi dengan penyedia jalan tol Bogor, Ciawi, Sukabumi (Bocimi) untuk mengoptimalkan penggunaan jalan tol tersebut serta melakukan penyediaan sarana dan prasarana sistem transportasi yang baik, khususnya di Ciawi. (ins/feb/ py)