METROPOLITAN - Kerusakan yang terjadi pada tebing di wilayah RT 01/02, Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, semakin parah. Sayangnya, amblesnya tebing yang terjadi sejak 2013 itu masih belum juga diperbaiki. Seperti dilansir Radar Bogor.id, amblesnya tebing yang juga merambat ke jalan utama warga ini lantaran tergerus terpaan air Sungai Ciliwung saat kondisi debit air meningkat. Warga RT 01/02, Yudi, menuturkan, terakhir tidak ada perbaikan yang dilakukan dari pihak terkait. Sampai saat ini hanya berupa terpal untuk menutupi kondisi rusak di tebing tersebut. “Sudah lama begitu, nggak ada perbaikan. Ya begitu saja cuma ditutup terpal,” keluhnya. Kepala Desa (Kades) Leuwimalang, Yayan, menjelaskan, bukan pemerintah desa enggan melakukan perbaikan, akan tetapi perbaikan tebing sungai tersebut bukan kewenangan pemerintah desa. Meski begitu, pihaknya tetap mengusulkan perbaikan melalui Musrenbang. Tebing yang rusak ini memberikan dampak kepada jalan utama warga. Bukan tak mungkin warga akan terisolasi jika perbaikan tidak dilakukan pihak terkait. “Kalau itu sampai terputus, warga di situ kan banyak. Satu RT akan terisolasi dan transportasi perekonomian nggak akan jalan,” singkatnya. Sementara itu, UPT Pengairan IV Ciawi, Dedi Junaedi, menyebutkan, sebetulnya terkait perbaikan maupun pembangunan sungai kewenangannya berada di Kementerian PU. Meski demikian, pemerintah kabupaten telah mengusulkan perbaikan tebing tersebut. “Sebenarnya kalau sungai itu kewenangannya lebih ke Kementerian PU. Tapi oleh kabupaten diusulkan. Jadi masih menunggu proses disesuaikan anggaran yang tersedia,” tutupnya. (rb/feb/py)