METROPOLITAN – Tahap kedua penerimaan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, mengalami kenaikan signifikan. Kelompok UMKM Ciawi, Wilis, mengatakan, pihaknya cukup kewalahan mengkoordinir pelaku UMKM yang ingin mendaftarkan program bantuan sebesar Rp2,4 juta dari pemerintah pada tahap II ini. Sebelumnya, ia mendaftarkan 187 pelaku UMKM di wilayah Ciawi. Kini memasuki tahap ke II BLT yang ditutup akhir November ini kurang lebih 1.000 orang akan didaftaran kembali oleh Kelompok UMKM Ciawi kepada Dinas Koperasi dan UMKM. “Tahap pertama sudah 80 persen cair,” katanya kepada Metropolitan. Wilis menjelaskan, banyak masyarakat atau pelaku usaha kecil yang tidak mengetahui mekanisme pengajuan BLT UMKM ini. Mulai dari pengisian formulir dan tahap pengajuan secara online maupun penyerahan berkas. Namun melalui Forum UMKM, Wilis dan anggotanya berinisiatif membantu pelaku usaha secara sukarela tanpa biaya sepeser pun. “Hal ini untuk mencegah antrean saat mendaftar di Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor maupun saat pencairan di Bank BRI,” katanya. Tak hanya itu, Wilis juga meminta pelaku usaha membawa Surat Keterangan Usaha (SKU) dari desa masing-masing dan data diri. Di samping itu, bagi pelaku usaha yang tidak bisa membuat Nomor Induk Usaha (NIB) akan dibuatkan secara sukarela oleh Forum UMKM Ciawi. Wilis pun berharap semua pelaku UMKM yang ia ajukan di tahap II ini bisa semua terealisasi. ”SKU itu yang paling utama, karena bisa dipertanggungjawabkan pemerintah desa,” jelasnya. (fri/b/mam/py)