Pendukung calon kepala desa (cakades) Banjarwaru melakukan aksi nyeleneh. Sejumlah pendukung Abdul Rahman sengaja menggunduli rambut mereka setelah pengocokan nomor urut pada Sabtu (12/12). TIDAK hanya pendukung, Cakades Banjarwaru Abdul Rahman di Kecamatan Ciawi juga melakukan hal serupa dengan menghabisi seluruh rambutnya sampai botak. Bagi Abdul Rahman yang akrab disapa Kang Gledeg itu, aksi gundulnya ini punya arti tersendiri. Kepala botak itu menandakan kebersihan dalam kepemimpinan, menghormati dan menghargai semua kalangan. ”Botak itu artinya bersih. Bersih dari semua sifat jelek. Intinya, saling menghormati dan menghargai,” jelasnya. Dalam aksi cukur rambut juga ada pendukung yang sengaja membuat angka empat di hasil cukurnya, sesuai penetapan nomor urut 4. Ia mengartikan penetapan nomor urut empat dalam pengocokan yang dilakukan pada Sabtu (12/12) sebagai kursi yang kokoh. ”Kawan-kawan menggunduli rambutnya karena sesuai harapan yakni pilihan saya dapat nomor urut 4,” ungkapnya kepada Metropolitan, Senin (14/12). Sementara itu, seorang pendukung cakades nomor 4, Zaelani, menuturkan, tindakan cukur rambut ini murni inisiatif relawan sebagai tanda syukur terhadap apa yang diharapkan Abdul Rahman untuk mendapatkan nomor urut 4 dalam Pemilihan Calon Kepala Desa Banjarwaru. ”Semoga apa yang dicita-citakan Cakades Abdul Rahman bisa memberikan kemajuan untuk Desa Banjarwaru,” pungkasnya. (fri/c/feb/py)