METROPOLITAN - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor membagikan masker dan hand sanitizer kepada ratusan pedagang di Jalan Raya Puncak, Selasa (15/12). Bantuan tersebut merupakan hibah dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Kepala Disdagin Kabupaten Bogor, Nuradi, mengatakan, usulan hibah dalam bentuk bantuan masker dan hand sanitizer ini adalah inisiatif Disdagin. Sebab, pedagang di kawasan wisata tak pernah tersentuh bantuan Alat Pelindung Diri (APD). Padahal, mereka menjadi orang yang berpotensi tinggi terkena Covid-19 karena berinteraksi dengan wisatawan. “Kami berinisiatif memberikan bantuan dalam bentuk masker dan hand sanitizer,” ujar Nuradi saat membagikan masker dan hand sanitizer kepada pedagang oleh-oleh di Rest Area Ciratim, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Selasa (15/12). Sebelumnya, pembagian ini dilakukan di kawasan Puncak, tepatnya di Kecamatan Cisarua. Selanjutnya Kecamatan Megamendung dan terakhir Kecamatan Ciawi. Sedikitnya ada 900 masker dan 900 botol hand sanitizer yang dibagikan kepada para pedagang di tiga kecamatan ini. Dengan bantuan ini, ia berharap para pedagang maupun pembeli bisa menerapkan protokol kesehatan sebelum melakukan interaksi jual beli. Dengan begitu, risiko penularan bisa dikendalikan. “Ya, selain pedagang, pembeli yang mau belanja juga harus membersihkan dulu tangannya dengan hand sanitizer, sehingga dalam kondisi bersih,” terangnya. Sementara itu, pedagang oleh-oleh di Rest Ara Ciratim, Jubaedah, mengaku terbantu dengan bantuan masker dan hand sanitizer ini. Sehingga para pedagang di sini bisa menerapkan protokol kesehatan dengan baik. “Ya terbantu sekali untuk mencegah penyebaran Covid-19,” tandasnya. (reg/feb/py)