METROPOLITAN - Jem­batan Tol Bocimi yang men­jadi penghubung Kecamatan Cijeruk dengan Cigombong, tepatnya di Kampung Ca­ringin, Kecamatan Caringin, dijadikan tempat pembu­angan sampah. Alhasil, se­makin hari sampah semakin menumpuk. Hal itu disebab­kan belum adanya perha­tian dari DLH Kabupaten Bogor, sehingga sampah berbagai jenis itu semakin menumpuk hingga meny­ebabkan bau tak sedap. ”Sudah lama sampah me­numpuk di jembatan, jadi kayaktempat pembuangan sampah sementara saja, so­alnya semakin hari semakin menumpuk. Belum ada per­hatian dari dinas kebersihan Ciawi, sehingga kalau lewat suka bau busuk dari sampah itu,” keluh Yadi, warga Ci­jeruk. Ia berharap sampah yang menumpuk segera diangkut dinas terkait, serta memasang larangan buang sampah di sekitar jembatan. Sebab, selain terlihat jorok, jemba­tan itu juga menjadi kumuh. ”Geli saja ngelihatnya, dan terlihat tidak nyaman. Jem­batan yang bagus ini ada sampahnya yang menumpuk. Ini harus jadi perhatian di­nas terkait, yaitu DLH Ka­bupaten Bogor. Angkut dan pasang pengumuman la­rangan buang sampah di sekitar jembatan. Bila perlu beri sanksi bagi yang keta­huan buang sampah di situ,”tandasnya. (nto/b/suf/run)