METROPOLITAN - Masyarakat dua kampung di Desa Warungmenteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, dalam waktu dekat akan menikmati infrastruktur yang baik setelah Program Samisade mulai direalisasikan. Ada tiga jenis kegiatan di Desa Warungmenteng yang dilaksanakan melalui Program Samisade. Pertama, pengerasan jalan desa. Kedua, betonisasi jalan desa. Ketiga, pembangunan Tembok Penahan Tebing (TPT) jalan desa. Kepala Desa (Kades) Warungmenteng, Maman Fatulloh, mengatakan, dalam Program Samisade ini Pemerintah Desa (Pemdes) Warungmenteng mendapatkan anggaran sebesar Rp1 miliar. ”Samisade tahun ini kita alokasikan untuk kegiatan pembangunan di tiga titik,” ujar Maman kepada wartawan, Kamis (15/7). Menurutnya, ketiga pekerjaan ini masing-masing dilaksanakan di Kampung Malimping, RT 02, 03/04 sampai Kampung Babakanlengis, RT 03/03. ”Jalan ini sebelumnya hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Sekarang kita bangun agar roda empat bisa melintas,” ungkapnya. Tiga titik pengerjaan ini dengan volume sesuai kebutuhan, seperti pengerasan jalan desa dengan panjang 575 meter dan lebar 2,5 meter serta tinggi 0,2 meter. Lalu, betonisasi jalan desa dengan panjang 575 meter, lebar jalan 2,5 meter dan tinggi beton 0,15 meter serta TPT jalan desa dengan ukuran 450 meter, lebar 0,40 meter dan tinggi 4,1 meter. Dengan adanya Program Samisade ini, tentunya membantu Pemerintah Desa (Pemdes) Warungmenteng kaitan pembangunan. Apalagi, sejak masa pandemi banyak infrastruktur jalan yang akhirnya gagal dikerjakan karena dialihkan ke penanganan Covid-19. ”Sangat membantu dan diapresiasi masyarakat, karena desa kembali membangun,” ujarnya. Melalui pembangunan infrastruktur di Desa Warungmenteng, sambung dia, saat ini bisa menjadi penggerak ekonomi masyarakat dan mobilitas warga. Sementara itu, Camat Cijeruk, Bangun Sapta, mengingatkan bahwa pelaksanaan Program Samisade ini berjalan sesuai aturan yang sudah ada. ”Untuk pekerjaan saya minta sesuai arahan teknis dari dinas terkait. Sementara tujuan pembangunan harus sesuai arahan Bupati Bogor Ade Yasin,” ujarnya. ”Dengan demikian, Samisade ini bermanfaat bagi kemajuan desa. Harus bermanfaat bagi masyarakat,” sambungnya.(nto/c/ryn/py)