METROPOLITAN - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor berjanji akan menindaklanjuti terkait persoalan agen tidak resmi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Cigombong. Hal itu dikatakan Sekretaris Dinsos Kabupaten Bogor Dedi Supriadi. Menurutnya, laporan adanya agen resmi pada BPNT telah membantu tugas Dinsos sebagai leading sektor bantuan sosial meski bantuan tersebut berasal dari pemerintah pusat. ”Kita akan tindak lanjuti dugaan agen tidak resmi ini dalam waktu dekat,” ujar Dedi kepada wartawan. Kasus agen resmi ini memang menjadi perhatian Dinsos. Untuk itu, pihaknya harus segera menyelesaikan persoalan ini agar masyarakat penerima tidak lagi dirugikan. ”Di masa pandemi ini jangan dimanfaatkan demi kepentingan pribadi,” pintanya. Sebelumnya, penerima BPNT asal Desa Cisalada, MHS, mengaku bantuan yang diterima beberapa hari ini berbeda dengan bantuan yang diterima sebulan lalu dengan program bantuan yang sama. Isi paket saat ini hanya satu karung beras seberat sepuluh kilogram, ditambah sepuluh butir telur, tiga buah pir, tahu, dan lima potong ikan tongkol. ”Padahal bantuan pertama ada beras, ayam potong, vitamin, tahu dan tempe, serta telur dan buah apel,” tandasnya. (nto/b/suf/run)