Vaksinasi massal di aula kantor Desa Ciburayut, Kecamatan Cigombong, rupanya sangat diminati warga. Mereka rela antre dan datang sejak pagi demi divaksin Covid. Kegiatan ini diselenggarakan pihak Puskesmas Ciburayut bekerja sama dengan pemerintah desa. WARGA Desa Ciburayut, Kartika Kartika, bersama temannya datang sejak pagi untuk bisa divaksin agar terhindar dari antrean panjang. Sebab, setelah vaksin ia harus langsung bekerja kembali di salah satu pabrik di sekitar Cigombong. ”Saya datang sejak pukul 05:30 pagi dan sudah minta izin ke perusahaan kalau hari ini datang terlambat karena mau divaksin. Benar saja, jam 8 antrean sudah panjang,” ujarnya. Ia semangat divaksin sebagai syarat bekerja lantaran perusahaan garmen tempatnya bekerja sudah mewajibkan karyawannya untuk divaksin. ”Soalnya teman-teman banyak yang sudah divaksin. Instruksi dari perusahaan dan untuk menghindari penyebaran virus Covid-19,” katanya. Ia mengaku baru mendapatkan vaksin dosis pertama. ”Insya Allah dua minggu lagi ikut vaksin kedua,” tuturnya. Lalu, Sekretaris Desa (Sekda) Ciburayut, Warisman, menuturkan, semakin hari tingkat kesadaran warga untuk divaksin semakin tinggi. Ini terbukti dari banyaknya warga yang datang. Sebagai bentuk antusias warganya, pemdes telah menyiapkan petugas tambahan, yakni linmas, ketua RT/RW serta lembaga desa. Sedangkan dari kecamatan, selain petugas kesehatan, aparat TNI/Polri dan Satpol PP disiapkan, sehingga warga dapat diatur dengan tertib. Pihaknya menyediakan kuota 1.750 orang untuk dosis kesatu dan kedua serta berlaku untuk usia 12 tahun ke atas dan ibu hamil. ”Alhamdulillah, kesadaran warga untuk divaksin semakin tinggi. Untuk itu semua kami layani dengan baik dan tetap memakai standar prioritas. Untuk ibu hamil dan orang tua kami dahulukan, namun intinya semua kami layani dengan baik,” ujarnya. (nto/c/ els/py)