METROPOLITAN - Lima tenaga kesehatan (nakes) TNI AL ikut membantu pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Cijeruk. Mereka dibagi kedua desa. Tiga nakes siaga di rumah kepala desa (kades) untuk menyuntik vaksin Covid-19 warga Desa Cibalung. Sisanya menggelar vaksinasi di Desa Sukaharja. Keterlibatan nakes marinir ini untuk mempercepat target pencapaian vaksinasi di Kabupaten Bogor. Wakil Komandan Rumah Sakit Marinir Cilandak, Letkol dokter Rudi Pandapotan Napitupulu, mengaku ditugaskan sebagai koordinator lapangan di 22 kecamatan. Menurutnya, nakes TNI AL yang diterjunkan ke wilayah pelosok atau daerah terpencil di Kabupaten Bogor merupakan perintah dari pimpinan agar pencapaian vaksinasi di Kabupaten Bogor cepat terwujud. ”Ada 200 nakes yang terjun ke lapangan dan dibagi ke sejumlah kecamatan yang menjadi target sasaran capaian vaksinasi. Setiap kecamatan kita terjunkan lima personel sebagaimana telah ditetapkan Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor. Saat ini para nakes dari TNI AL sudah kita sebar di 22 kecamatan,” katanya kepada Metropolitan. Ia menerangkan, pada periode pertama ini para nakes TNI yang ditugaskan ke pelosok-pelosok memiliki waktu sekitar 14 hari. Dengan waktu kerja tersebut, capaian targetnya harus bisa mencapai 70 persen. Sedangkan yang menjadi target vaksinasi, baik dosis pertama maupun dosis kedua adalah 5.000 warga. ”Satu kecamatan ditarget bisa vaksin 5.000 warga per hari. Maka 22 kecamatan itu berarti 110 ribu warga yang harus divaksin setiap harinya,” jelasnya. Rudi menambahkan, wilayah Bogor sendiri jumlah penduduknya cukup besar. Sehingga distribusi penduduk Bogor di pinggiran daerah dengan teritorial yang luas jadi terkendala. Apalagi, mayoritas penduduk di Bogor adalah pertanian. ”Kami berharap apa yang menjadi keinginan semua pihak terlaksana sesuai target. Mudah-mudahan dengan menempatkan lima personel di satu kecamatan yang berkolaborasi dengan aparat kecamatan, puskesmas, polsek, koramil dan relawan setempat berjalan baik dan lancar,” pungkasnya. (nto/c/rez/py)