Senin, 22 Desember 2025

Camat Cisarua Ingin Pakai Lahan Perhutani untuk Pengelolaan Sampah

- Senin, 7 Maret 2022 | 13:15 WIB

METROPOLITAN - Banya­knya lahan di kawasan Pun­cak milik Perhutani mem­buat Kepala Camat Cisarua Ivan Pramudia angkat bi­cara. Sebab, sejumlah lahan akan dipinjam untuk peng­elolaan sampah. Yang me­todenya masih dalam pem­bahasan. Ivan Pramudia memaparkan, metode ini bisa diterapkan dalam pengelolaan sampah di tempat wisata Taman Sa­fari Indonesia (TSI) yang saat ini sedang mengembangkan sampah tersebut. ”Jadi masalah sampah di Puncak ini bisa teratasi. Selain itu, para pegiat lingkungan ikut berperan aktif dalam persoalan sampah di Cisarua, Puncak, ini,” kata Ivan. Ivan mengatakan, pengelo­laan sampah di desa-desa secara mandiri harus bersin­ergi dengan RT dan RW. Se­bab, dibutuhkan untuk men­gubah pola pikir masyarakat dan para pegiat agar sampah dikelola menjadi bernilai ekonomi. ”Di Puncak ini kan banyak vila, kenapa tidak dikelola. Sampah diambil pemilik vila, bayar. Itu kan bisa diajak kerja sama dengan wilayah, berkomitmen dengan pihak DLH,” ujarnya. Ia berharap persoalan di Puncak ini bisa terkendali mulai dari desa. Jika sudah berjalan dengan baik, mun­gkin wilayah lain bisa mengik­uti contoh seperti di Cisarua ini. Selain itu, sepanjang Kali Cisarua juga banyak bangunan yang mendirikan di sempadan sungai. Salah seorang anggota Komunitas Pepeling, Maman Usman Rasyidi, menjelaskan permasalahan sampah itu sudah diatur dalam peraturan daerah (perda). Hal itu men­jadi perhatian khusus pe­merintah. “Kami dari komunitas Pe­peling berharap bangunan sempadan tersebut ditertib­kan. Karena dengan banya­knya bangunan, menjadi salah satu penyebab sampah. Tentunya menyalahi aturan,” tegasnya. (jal/c/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB
X