METROPOLITAN - Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai merebak di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Dalam tiga bulan terakhir, UPT Dinas Kesehatan atau Puskesmas Kecamatan Cisarua mencatat ada 12 warga yang terjangkit DBD. ”Dari Januari sampai Maret ada 12 warga yang terkena DBD, tapi Alhamdulillah tidak ada kasus kematian,” ujar Kepala UPT Puskesmas Cibulan, dokter Nurul. Nurul menjelaskan, beragam upaya ditempuh Puskesmas Cibulan untuk mengurangi risiko warga tertular DBD. Selain melakukan penyuluhan Menutup, Mengubur, Menguras (3M), pihaknya juga meminta warga menggunakan serbuk abate untuk membunuh jentik nyamuk. Bahkan, upaya fogging juga dilakukan. Akhir-akhir ini pelaksanaan fogging untuk membunuh nyamuk dewasa bisa dilakukan Dinkes beberapa kali dalam seminggu. ”Yang harus diwaspadai itu jentiknya. Ini bisa diantisipasi dengan bubuk abate dan 3M,” ujarnya. Terpisah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Prasetyawati, angkat bicara dengan maraknya DBD, khususnya di wilayah Kabupaten Bogor. ”Saya mengimbau masyarakat melaksanakan Program 3M sesuai anjuran pemerintah. Lebih baik mencegah daripada mengobati,” ujarnya. Prasetyawati juga mengatakan, masyarakat juga harus lebih meningkatkan Program 3M, yakni menguras bak mandi atau penampungan air yang menjadi sarang bibit nyamuk serta menutup, mendaur ulang barang bekas. ”Selain itu, juga harus menjalani hidup sehat yakni dengan menjaga kebersihan, makanan yang bergizi dan cukup istirahat, sehingga daya tahan tubuh menjadi baik,” tandasnya. (jal/c/els/py)