Senin, 22 Desember 2025

Enam Hari Hilang di Curug Kembar, Siswa SD Temukan Andini tak Bernyawa

- Selasa, 18 Oktober 2022 | 13:01 WIB
EVAKUASI: Tim gabungan mengevakuasi Andini, siswi SMP IT Al Hikmah Kota Depok, yang hilang terseret arus Sungai Curug Kembar, Puncak, Bogor, pada Senin (17/10).
EVAKUASI: Tim gabungan mengevakuasi Andini, siswi SMP IT Al Hikmah Kota Depok, yang hilang terseret arus Sungai Curug Kembar, Puncak, Bogor, pada Senin (17/10).

METROPOLITAN - Setelah enam hari hilang terseret arus Sungai Curug Kembar, Puncak, Kabupaten Bogor, akhirnya siswi SMP IT Al Hikmah Kota Depok, An­dini, berhasil ditemukan pada Senin (17/10). Andini ditemukan sekitar 1,3 kilometer dari tempat awal hilang namun masih satu wilayah di Desa Batu­layang, Kecamatan Cisarua, pada pukul 10:30 WIB. Hal itu diungkapkan Dan­ramil Cisarua Mayor Infan­teri Tubagus Eka Purnama. “Korban atas nama Andini, alhamdulillah hari ini (17/10), hari keenam, sudah ditemu­kan tim gabungan evakuasi TNI-Polri, BPBD, Basarnas, dan masyarakat sekitar Ba­tulayang. Ditemukan kurang lebih 1,3 kilometer dari titik awal,” katanya. Eka menyampaikan, jasad Andini pertama kali ditemu­kan siswa SD yang melihat bagian tubuh kaki di permu­kaan air sungai. “Kemudian melaporkan kepada tim kami, dan tim kami langsung meluncur untuk melakukan evakuasi. Korban ditemukan telungkup dan masih utuh” ujarnya. Saat ditemukan, tubuh kor­ban sudah tidak berpakaian. Korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Dae­rah (RSUD) Ciawi untuk se­lanjutnya dibawa pihak kelu­arga ke rumah duka di Depok. Di lokasi yang sama, Camat Cisarua Ivan Pramudya mengimbau para wisatawan di wilayah Puncak harus berhati-hati dengan lokasi yang dikunjungi. “Kepada warga yang ingin berwisata ke wilayah Puncak, selalu hati-hati,” imbaunya. Dalam mengantisipasi ben­cana alam yang memakan korban, pihak kecamatan akan mengimbau lokasi wi­sata untuk tidak melakukan aktivitas karena cuaca masih ekstrem. “Untuk kemping atau per­kemahan, kami mengimbau karena cuaca ekstrem untuk tidak mengadakan kegiatan perkemahan kemping. Kon­disi cuaca memang sedang tidak memungkinkan sampai akhir tahun ini, dan Ciliwung juga sering meluap tiba-tiba,” tutupnya. (jal/b/ryn/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB
X