METROPOLITAN - Akibat hujan yang terus mengguyur wilayah Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, membuat Tembok Penahan Tanah (TPT) SDN Cipelang 2, Kampung Nagrak, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, ambruk. TPT setinggi kurang lebih 5 meter dan panjang 15 meter itu tak kuat menahan beban air. Mirisnya lagi, TPT tersebut baru saja selesai dibangun beberapa waktu lalu dengan menelan anggaran Rp80 juta. Penjaga SDN Cipelang 2, Halimi, mengatakan bahwa ambruknya TPT yang lama diakibatkan tidak kuat menahan bangunan pagar yang baru. Kejadian ini sudah ditinjau pihak kecamatan dan dilaporkan kepala sekolah ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor. ”Saya dapat laporan dari pihak kecamatan dan juga grup WA sekolah bahwa TPT sekolahan ambruk sekitar pukul 18:30 WIB. Saya lapor langsung ke kepala sekolah. Penyebab ambruknya karena hujan. TPT ini kan lama, terus ditempel tembokan pagar. Jadi tidak kuat nahan pagar tembok, makanya ambruk,” jelasnya. Tembok pagar yang baru selesai beberapa hari lalu itu masih tahap pengerjaan. Namun, baru dua hari selesai, tembok telah ambruk. Kelanjutannya, ia mengaku menyerahkan ke kepala sekolah karena tak berhak menjawabnya. ”Baru selesai dua hari lalu. Ini juga mau pasang pagar besinya, tapi sudah keburu ambruk. Kalau masalah tanggung jawab siapa, saya tidak tahu. Yang bisa jawab, kepala sekolah atau dinas terkait. Saya menyampaikan yang saya tahu saja,” tandasnya. (nto/suf/run)