CILEUNGSI - Kerusuhan antara suporter Persija Jakarta atau yang dikenal The Jak Mania yang berlangsung pada Jumat (15/10), rupanya tak hanya terjadi di Stadion Pakansari, Kecamatan Cibinong, di Cileungsi pun salah satu remaja menjadi korban pembacokan yang diduga dilakukan oknum suporter Persib Bandung yang biasa disebut Viking.
M Putra Ganesha (15), seorang remaja yang tinggal di Kampung Rawailat, Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, menjadi salah satu korban perseteruan antara The Jak Mania dan Viking, padahal ia bukan anggota The Jak Mania.
Menurutnya, ketika itu ia dan dua temannya sedang melintas di Perumahan Metland Cileungsi yang hendak pulang ke rumah sehabis main dari rumah temannya. Tiba-tiba motor yang dikendarainya dihentikan segerombolan orang tak dikenal di depan Kantor Pemasaran Metland Cileungsi. ”Mereka mengira saya anak The Jak. Motor saya ditendang dan punggung saya langsung dibacok menggunakan celurit,” katanya.
Putra menjelaskan, setelah dibacok dirinya ditinggalkan begitu saja. Beruntung ada satpam yang menolongnya dan membawanya ke Rumah Sakit Hermina dan kemudian dirujuk ke RSUD Cileungsi.
Sementara itu, ibu korban, Feni (35) mengungkapkan, dirinya sangat puas dengan pelayanan yang diberikan RSUD Cileungsi. Sebelum dibawa ke RSUD Cileungsi, anaknya yang menderita luka bacok di punggung itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Hermina. Namun dengan biaya yang mesti dikeluarkan begitu besar, akhirnya dirinya membawa sang anak ke RSUD Cileungsi. ”Sesampainya di RSUD Cileungsi anak saya langsung ditangani dengan baik dan saya sangat puas dengan pelayanan ini,” imbuhnya.
Feni sangat berterima kasih kepada RSUD Cileungsi karena telah memberi pelayanan kepada masyarakat tanpa pandang bulu. Apalagi Dirut RSUD Cileungsi sampai turun langsung untuk melihat kondisi anaknya dan berdiskusi dengan dokter yang menanganinya untuk diberikan penindakan lebih lanjut agar pasien lekas sembuh.
(edi/b/yok/wan)