Senin, 22 Desember 2025

Korban Pembacokan Suporter Persib Masih Dirawat

- Rabu, 19 Oktober 2016 | 10:24 WIB

CILEUNGSI - Kerusuhan antara supor­ter Persija Jakarta atau yang dikenal The Jak Mania yang berlangsung pada Jumat (15/10), rupanya tak hanya terjadi di Sta­dion Pakansari, Kecamatan Cibinong, di Cileungsi pun salah satu remaja menjadi korban pembacokan yang diduga dilaku­kan oknum suporter Persib Bandung yang biasa disebut Viking.

M Putra Ganesha (15), seorang remaja yang tinggal di Kampung Rawailat, Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, menjadi sa­lah satu korban perseteruan antara The Jak Mania dan Viking, padahal ia bukan ang­gota The Jak Mania.

Menurutnya, ketika itu ia dan dua teman­nya sedang melintas di Perumahan Metland Cileungsi yang hendak pulang ke rumah sehabis main dari rumah temannya. Tiba-tiba motor yang dikendarainya dihentikan segerombolan orang tak dikenal di depan Kantor Pemasaran Metland Cileungsi. ”Me­reka mengira saya anak The Jak. Motor saya ditendang dan punggung saya langsung dibacok menggunakan celurit,” katanya.

Putra menjelaskan, setelah dibacok dirinya ditinggalkan begitu saja. Beruntung ada satpam yang menolongnya dan memba­wanya ke Rumah Sakit Hermina dan kemu­dian dirujuk ke RSUD Cileungsi.

Sementara itu, ibu korban, Feni (35) mengungkapkan, dirinya sangat puas dengan pelayanan yang diberikan RSUD Cileungsi. Sebelum dibawa ke RSUD Ci­leungsi, anaknya yang menderita luka bacok di punggung itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Hermina. Namun dengan biaya yang mesti dikeluarkan begitu besar, akhirnya dirinya membawa sang anak ke RSUD Cileungsi. ”Sesampainya di RSUD Cileungsi anak saya langsung ditangani dengan baik dan saya sangat puas dengan pelayanan ini,” imbuhnya.

Feni sangat berterima kasih kepada RSUD Cileungsi karena telah memberi pelayanan kepada masyarakat tanpa pandang bulu. Apalagi Dirut RSUD Cileungsi sampai tu­run langsung untuk melihat kondisi anaknya dan berdiskusi dengan dokter yang me­nanganinya untuk diberikan penindakan lebih lanjut agar pasien lekas sembuh.

(edi/b/yok/wan)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Terkini

X