CILEUNGSI - Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di SDN Cipeucang 02, Kecamatan Cileungsi, sempat diprotes Kepala SDN Cipeucang 02 Tata. Pasalnya, pembangunan RKB tak sesuai Rancangan Anggaran Biaya (RAB). Bahkan, Tata pun tak ingin melakukan serah terima kunci jika kontraktor tak memperbaiki RKB sesuai RAB yang ditentukan.
Bak menjilat ludahnya sendiri, Tata akhirnya menandatangani serah terima kunci RKB dari kontraktor. Padahal, RKB tersebut masih belum diperbaiki dengan kondisi kusen miring, pintu serta pegangannya tak sesuai spesifikasi, cat dan plafon pun dikerjakan asal-asalan. Hal ini pun menimbulkan pertanyaan besar, sebab Tata yang awalnya menolak dengan tegas akhirnya menandatangani serah terima kunci.
Salah seorang guru SDN Cipeucang 02 Ade SP mengatakan, kepala sekolah dengan pemborong sudah menandatangani serah terima kunci. Sebab, ada kesepakatan yang tak dijelaskan secara rinci. “Kepala sekolah sudah tanda tangan serah terima kunci dan nanti RKB tersebut akan diperbaiki pihak sekolah menggunakan anggaran biaya perawatan sekolah,” katanya, kemarin.
Ia pun mengakui RKB yang dikerjakan kontraktor tersebut sangat mengecewakan. Bahkan, temboknya pun tak rata. Kondisi itu diperparah lagi menggunakan genteng yang asal-asalan yang tak bermerek. “Pembangunan RKB ini sangat mengecewakan,” singkatnya.
(edi/c/yok/mg3/run)