CILEUNGSI - Keberadaan terminal bayangan di bawah Flyover Cileungsi di Jalan Raya Transyogi Cileungsi sangat dikeluhkan para pengendara. Banyaknya angkutan umum yang mangkal di bawah flyover tersebut turut menyumbang kemacetan di sekitar perempatan Cileungsi.
Salah seorang pengendara sepeda motor, Dina Susilawati (38) mengatakan, terminal bayangan ini sangat mengganggu arus lalu lintas sehingga tak jarang menjadi biang kemacetan. “Apalagi kalau jam berangkat dan pulang kerja, di perempatan Cileungsi ini pasti macet,” katanya.
Padahal, sambungnya, di Cileungsi sudah disediakan terminal tapi tetap saja para sopir angkutan umum ini mangkal di bawah flyover.
Sementara pengendara lainnya, Rubiakto (22), mengaku jika keberadaan terminal ini dibiarkan maka akan mengganggu arus lalu lintas dan juga merusak estetika. “Padahal flyover ini merupakan ikon Kecamatan Cileungsi, tetapi malah terlihat kumuh dan macet,” ungkapnya.
Menurutnya, tak hanya terminal bayangan, keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) pun turut andil memperkumuh kawasan tersebut. Padahal, Pasar Cileungsi telah disediakan untuk para pedagang dan terminal disediakan untuk angkutan umum. “Saya harap pemerintah lebih tegas dalam memperbaiki kawasan Flyover Cileungsi ini,” tandasnya.
(edi/b/yok/run)