Senin, 22 Desember 2025

Karang Taruna Ontrog Pabrik Asing

- Selasa, 21 Februari 2017 | 10:03 WIB

GUNUNGPUTRI - Menjamurnya peru­sahaan asing di wilayah Gunungputri tak menjamin para pemuda bisa mudah mendapatkan pekerjaan. Seperti yang dialami ratusan pemuda di Desa Wana­herang, Kecamatan Gunungputri, yang belum bisa bekerja meskipun telah me­miliki keterampilan.

Akhirnya, para pemuda yang dimotori Karang Taruna Desa Wanaherang meng­geruduk PT Simone Accessory Collection yang berada di Jalan Barokah, RT 02/011, Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung­putri.

Ketua Karang Taruna Desa Wanaherang Dede Ibnu Arifin menerangkan, terdapat lebih dari 400 pemuda yang saat ini ber­status pengangguran di desanya. “Harus­nya perusahaan punya tanggung jawab menyerap tenaga kerja dari lokal,” tuturnya.

Meskipun di Desa Wanaherang banyak perusahaan besar, kata dia, keberadaan para pemuda Wanaherang cenderung diabaikan. Karenanya para pemuda se­pakat menggelar aksi menuntut peker­jaan. “Kami sudah tiga kali audiensi namun tak mendapat kejelasan. Karena itu kami demo,” tegasnya.

Menurutnya, para pemuda Wanaherang sudah banyak yang memiliki keterampi­lan menjahit dan keahlian lain yang di­butuhkan perusahaan. Namun dengan alasan para pemuda tak sesuai kriteria yang dibutuhkan, perusahaan tampak meremehkan. “Pemuda sini banyak yang sudah mengikuti beberapa pelatihan dan mengantongi sertifikat juga,” tegasnya.

Karenanya, di tengah pengawalan apa­rat kepolisian dari Polsek Gunungputri, Dede menuntut perusahaan peduli pada nasib pemuda yang di lingkungan seki­tar perusahaan.

“Sudah kami audiensi dan minta baik-baik. Tetapi tetap saja bosnya yang ber­kewarganegaraan Korea enggan mem­beri dispensasi. HRD-nya sudah mau terima, tetapi atasannya yang orang Korea justru menolak mentah-mentah,” tegasnya.

Ia menerangkan, pihak perusahaan akhirnya menemui para demonstran dan kembali menjanjikan pekerjan pada para pemuda. “Camat akan surati dinas tenaga kerja (disnaker), sedangkan pe­rusahaan sedang mempertimbangkannya. Yang pasti jika tidak memuaskan, kami akan demo lagi,” tegasnya. Terpisah, Ka­polsek Gunungputri Kompol Niih Hadi­wijaya mengungkapkan, aksi itu legal dan kondusif. Sebab, karang taruna lebih dulu memberi surat pemberitahuan aksi. Terlebih lagi para demonstran hanya meminta tuntutan kerja. “Semua kondu­sif, tetapi penjagaan tetap dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak di­inginkan,” singkatnya.

(yok/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X