JONGGOL - Menghadapi curah hujan tinggi, Polres Kabupaten Bogor siaga 24 jam memantau bencana alam di wilayah Bogor. Diharapkan kesiagaan polisi di setiap wilayah tersebut dapat memberi respons cepat dalam penanggulangan bencana.
Kepala Polres Kabupaten Bogor Ajun Komisaris Besar AM Dicky mengaku sudah menginstruksikan kepada kepala kepolisian di tingkat sektor untuk selalu siaga 24 jam untuk memantau bencana di wilayah masing-masing.
”Sudah kami instruksikan agar setiap polsek di wilayah Kabupaten Bogor dapat meningkatkan kewaspadaan bencana. Selain personel, polisi juga dilengkapi alat penunjang dan kendaraan taktis untuk melakukan respons cepat,” ujar Dicky, kemarin.
Selain siaga, sambungnya, kepolisian juga melakukan penyuluhan kepada masyarakat dalam menyikapi bencana dari meningkatkan kewaspadaan hingga pascabencana. ”Masyarakat juga diberi informasi terkait tanggap bencana. Kepolisian juga menyiapkan kendaraan tanggap bencana seperti ambulans, perahu karet dan peralatan penyelamatan,” bebernya.
Dicky menambahkan, pihaknya juga meminta masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor agar meningkatkan kewaspadaan. ”Akhir-akhir ini wilayah Bogor setiap harinya dilanda hujan dengan intensitas tinggi. Harap waspada karena musim hujan ini akan berlangsung hingga pergantian tahun,” pinta Kapolres.
Sekadar diketahui, Polres Kabupaten Bogor mempunyai 1.800 personel dari 31 polsek di 40 kecamatan. Berdasarkan data yang dihimpun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bogor meliris hampir rata-rata wilayah di Bogor rawan banjir, longsor serta puting beliung.
(bs/yok/run)