KLAPANUNGGAL - Perbaikan Jalan Raya Maronggong, Kecamatan Klapanunggal, dianggap main-main. Pasalnya, pengerjaan jalan penghubung Kecamatan Klapanunggal-Cileungsi dan Klapanunggal-Gunungputri yang merupakan jalur provinsi itu terkesan asal-asalan.
Warga setempat, Hari Setiadi (39), mengeluhkan para pekerja yang terlihat tak serius memperbaiki jalan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini. ”Harusnya perbaikan bertahap dan merata. Aneh kalau perbaikan longkap-longkap,” ungkap Hari kepada Metropolitan, kemarin.
Menurutnya, perbaikan yang dilakukan tersebut tak merata. Sebab, pembangunan area PT Cigombong hingga Rumah Makan Majalengka tak tersentuh. ”Kalau sistematis, harusnya tidak dilongkap seperti ini,” jelasnya.
Selain itu, pekerjaan tersebut dilakukan saat hujan, sehingga mengakibatkan buruknya kualitas perbaikan. ”Sudah bisa diprediksi ketahanan jalan ini. Pasti seminggu sudah hancur lagi,” ketusnya.
Menanggapi hal itu, Camat Klapanunggal Ade Yana mengaku akan menanggapi keluhan warga tersebut. ”Rusaknya jalan itu berimbas pada pengendara, bukan hanya warga sini (Klapanunggal, red). Karena itu, nanti akan saya komunikasikan dengan dinas terkait pembangunan jalan yang tidak merata ini,” janji Yana.
(shr/b/yok/run)