SUKAMAKMUR - Sekolah sehat menjadi fokus Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan Kecamatan Sukamakmur. Dari puluhan sekolah yang ada di wilayah Sukamakmur, baik tingkat SD, SMP maupun SMA, hanya beberapa sekolah saja yang masuk penilaian sekolah sehat.
Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Sukamakmur Sutisna Swara mengatakan, sekolah sehat merupakan sekolah yang memenuhi standard. Untuk itu kerja keras sekolah dan UPT Pendidikan merupakan kunci agar standarisasi tercapai. “Dari hasil kerja keras antara instansi terkait maka terpilihlah dua sekolah yang menjadi contoh sekolah sehat. Yakni SDN 03 Sukamakmur dan SMAN 1 Sukamakmur,” katanya.
Sutisna berharap kedua sekolah percontohan tersebut dapat mewakili Kabupaten Bogor dalam lomba sekolah sehat dan lolos sebagai juara.
Sementara itu, Kepala SDN 03 Sukamakmur Sardi menuturkan, untuk menjadi sekolah sehat tidak semudah membalikkan telapak tangan. Diperlukan perjuangan dan kerja sama yang baik antara guru, murid maupun UPT Pendidikan.
“Jika nantinya sekolah ini menjadi percontohan dari sekolah lain, ya saya patut bersyukur dan berbangga. Namun ini semua bukan karena saya tapi atas kerja sama yang baik dengan semua pihak,” tuturnya.
Terpisah, Kepala SMAN 1 Sukamakmur Jajang Hidayat mengungkapkan, dirinya sangat bersyukur sekolahnya menjadi contoh sekolah sehat. Ia pun menargetkan dapat menjuarai tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) dalam sekolah sehat tahun ini. “Saat ini kami terus berbenah agar bisa mencapai target juara tingkat provinsi dan kami sangat membutuhkan ruang kelas baru. Sebab, ruangan yang sekarang tidak mencukupi,” ungkapnya.
(yok/run)