KLAPANUNGGAL - Saat mendengar banyaknya keluhan warga di sepanjang aliran Sungai Cileungsi yang tercemar limbah, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Ruhandi langsung meninjau lokasi pembuangan limbah tersebut. Diduga limbah ini berasal dari salah satu pabrik pengolahan aspal di RT 05/02, Desa Bantarjati, Kecamatan Klapanunggal.
Dalam sidaknya tersebut, Ketua RT 05 Apih mencurahkan isi hatinya kepada orang nomor satu di Parlemen Bumi Tegar Beriman terkait penderitaan warganya. “Warga di sini sudah tak lagi bisa memanfaatkan Sungai Cileungsi. Sebab, banyak ibu-ibu yang mengeluhkan gatal-gatal saat mencuci pakaian di sungai,” ujar Apih saat mendampingi Jaro Ade, sapaan akrab ketua DPRD Kabupaten Bogor.
Menanggapi hal itu, Jaro Ade mengaku segera menerjunkan tim dari DPRD Kabupaten Bogor, terutama komisi terkait untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat tersebut. “Sungai itu harus kita jaga, jangan dicemari seperti ini,” kata Jaro Ade dengan wajah memerah menahan marah akibat Sungai Cileungsi dicemari pabrik.
Menurutnya, permasalahan pencemaran sungai ini tak boleh dibiarkan begitu saja.
(pb/yok/run)