Senin, 22 Desember 2025

Bantuan Langsung Ke Rakyat, Pemdes Menolak

- Sabtu, 1 April 2017 | 10:16 WIB

GUNUNGPUTRI - Terkait adanya wacana pemerintah pusat melalui Ke­menterian Pekerjaan Umum dan Peru­mahan Rakyat (PUPR) RI untuk mem­beri bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) secara langsung ke penerima manfaat bantuan melalui rekening masing-masing, rupanya menuai pro dan kontra di kalagan pemerintah desa (pemdes) di Kabupaten Bogor.

Salah satu staf pemdes di Kecamatan Gunungputri yang enggan disebutkan namanya mengatakan, dalam meka­nisme bantuan RTLH yang akan dibe­rikan langsung ke masyarakat melalui transfer kerekening penerima bantuan tentu akan menjadi persoalan baru.

”Kami meyakini jika dana bantuan itu langsung diberikan ke penerima yang jumlahnya Rp10 juta, masyarakat yang menerima pasti berpikir bahwa uang yang masuk ke rekeningnya tersebut adalah dana bantuan hibah,” kilahnya kepada Metropolitan, kemarin.

Menurutnya, dalam persoalan ini sama saja akan membuka celah untuk hal-hal yang tidak diinginkan dari berbagai pihak, seperti tingkat pem­des itu sendiri. ”Kami pun saat ini merasa bingung harus mengadu ke mana? Apa mengadu ke dinas? Itu aturan dari pusat. Yang jelas ini me­nambah beban tesendiri bagi pemdes,” ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Camat Gunung­putri Juanda Dimansyah mengaku mendukung penuh apa yang akan di­terapkan pemerintah pusat. ”Kalau saya sangat mendukung itu. Mengapa? Karena bantuan itu akan langsung di­terima penerima manfaat. Jadi indika­si-indikasi dugaan penyimpangan di kalangan masyarakat bahwa pemdes diduga memotong dana bantuan itu,” tegasnya.

 (shr/b/yok/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X