Senin, 22 Desember 2025

PT Indocement Bahas Penanggulangan Bencana Bersama 15 Perusahaan

- Sabtu, 15 April 2017 | 09:07 WIB

CITEUREUP - Bencana alam kian akrab dengan masyarakat Kabupaten Bogor akhir-akhir ini. Baik longsor, angin puting beliung hingga banjir. Dalam menganti­sipasi bencana alam, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk bersama 12 peru­sahaan lainnya dan Forum Tambang Cigudeg Rumpin yang tergabung dalam Sharing Session mengadakan diskusi terbatas dengan tema ‘Peran Dunia Usaha dalam Kesiapsiagaan dan Pengu­rangan Risiko Bencana’. Diskusi tersebut digelar di Aula Guest House PT Indoce­ment Tunggal Prakarsa.

Direktur Eksekutif PT Indocement Tung­gal Prakarsa Tbk Kuky Permana mengata­kan, PT Indocement yang menjadi tuan rumah dalam Sharing Session putaran ketiga ini juga menghadirkan Badan Penang­gulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabu­paten Bogor untuk mendiskusikan berba­gai bencana alam yang terjadi di Bumi Tegar Beriman. “Kami (PT Indocement, red) menunjukkan keseriusan dalam tanggap bencana alam dengan membentuk orga­nisasi karyawan, yakni Pecinta Alam Indo­cement (Palindo),” katanya.

Ia menerangkan, anggota Palindo adalah karyawan PT Indocement yang sukarela menjadi duta perusahaan dalam penanga­nan bencana alam dan kegiatan lingkungan hidup lainnya seperti pembersihan kali di pemukiman warga. Menurutnya, diskusi ini juga menekankan pentingnya kolabo­rasi antara private sector dan pemerintah dalam menanggulangi segala potensi dan respons tanggap darurat terjadinya suatu bencana alam. “Kami juga mengusulkan agar kelompok ini jangan hanya berisi pe­rusahaan yang bergerak di bidang tambang saja. Semua perusahaan yang ada di Ka­bupaten Bogor pun perlu terlibat,” usulnya.

Tak hanya itu, dirinya juga mengusulkan agar kelompok perusahaan ini membentuk suatu wadah khusus untuk menanggulangi bencana alam. Sehingga ketika ada ben­cana alam di wilayah Kabupaten Bogor, wadah yang sudah mewakili beberapa perusahaan ini dapat menerjunkan ang­gotanya untuk membantu pemerintah. “Kalau sudah terbentuk wadahnya, nanti kita beri keterampilan berupa pelatihan-pelatihan dalam menanggulangi bencana. Kalau wadah ini sudah terbentuk, maka dapat membantu pemerintah menang­gulangi bencana,” tuturnya.

(yok/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X