CITEUREUP - Bencana alam kian akrab dengan masyarakat Kabupaten Bogor akhir-akhir ini. Baik longsor, angin puting beliung hingga banjir. Dalam mengantisipasi bencana alam, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk bersama 12 perusahaan lainnya dan Forum Tambang Cigudeg Rumpin yang tergabung dalam Sharing Session mengadakan diskusi terbatas dengan tema ‘Peran Dunia Usaha dalam Kesiapsiagaan dan Pengurangan Risiko Bencana’. Diskusi tersebut digelar di Aula Guest House PT Indocement Tunggal Prakarsa.
Direktur Eksekutif PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Kuky Permana mengatakan, PT Indocement yang menjadi tuan rumah dalam Sharing Session putaran ketiga ini juga menghadirkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor untuk mendiskusikan berbagai bencana alam yang terjadi di Bumi Tegar Beriman. “Kami (PT Indocement, red) menunjukkan keseriusan dalam tanggap bencana alam dengan membentuk organisasi karyawan, yakni Pecinta Alam Indocement (Palindo),” katanya.
Ia menerangkan, anggota Palindo adalah karyawan PT Indocement yang sukarela menjadi duta perusahaan dalam penanganan bencana alam dan kegiatan lingkungan hidup lainnya seperti pembersihan kali di pemukiman warga. Menurutnya, diskusi ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara private sector dan pemerintah dalam menanggulangi segala potensi dan respons tanggap darurat terjadinya suatu bencana alam. “Kami juga mengusulkan agar kelompok ini jangan hanya berisi perusahaan yang bergerak di bidang tambang saja. Semua perusahaan yang ada di Kabupaten Bogor pun perlu terlibat,” usulnya.
Tak hanya itu, dirinya juga mengusulkan agar kelompok perusahaan ini membentuk suatu wadah khusus untuk menanggulangi bencana alam. Sehingga ketika ada bencana alam di wilayah Kabupaten Bogor, wadah yang sudah mewakili beberapa perusahaan ini dapat menerjunkan anggotanya untuk membantu pemerintah. “Kalau sudah terbentuk wadahnya, nanti kita beri keterampilan berupa pelatihan-pelatihan dalam menanggulangi bencana. Kalau wadah ini sudah terbentuk, maka dapat membantu pemerintah menanggulangi bencana,” tuturnya.
(yok/run)