Senin, 22 Desember 2025

Kepala Smpn 1 Jonggol Labrak Guru Di Depan Murid

- Jumat, 5 Mei 2017 | 09:58 WIB

JONGGOL - Wajah pendidikan di Kabu­paten Bogor kian tercoreng. Salah satunya ditandai banyaknya aksi premanisme yang dilakukan para pelajar. Mirisnya, hal ini pun ditiru Kepala SMPN 1 Jonggol yang membentak seorang guru SMK Taman Wisata Cileungsi saat mempromosikan sekolahnya di luar gerbang SMPN 1 Jong­gol. Salah seorang guru SMK Taman Wi­sata Cileungsi Yance Loupatty mengatakan, saat dirinya sedang membagikan brosur di depan gerbang SMPN 1 Jonggol, dirinya mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari Kepala SMPN tersebut, sampai-sam­pai menjadi tontonan siswa dan masyara­kat sekitar. “Kepala sekolah itu memben­tak dan memarahi saya di depan umum. Padahal saat itu siswa sedang ramai ka­rena baru keluar kelas. Saya pun jadi ton­tonan,” katanya.

Menurutnya, aksi tak pantas itu dilakukan karena kepala sekolah tersebut tak berkenan adanya promosi sekolah wisata pada sis­wanya. Padahal, para guru SMK Taman Wisata Cileungsi melakukan promosi di luar area sekolah. “Dia bilang kalau dalam radium satu kilometer itu wilayah kekua­saannya. Warga dan pengawas Ujian Na­sional (UN) pun keluar untuk menonton saya yang sedang dimarahi,” tuturnya.

Ia menerangkan, padahal sesama guru harusnya bisa saling santun dan menghar­gai. Bukan malah menunjukkan prema­nismenya, apalagi di depan murid didiknya sendiri.

Rasa prihatin juga dirasakan Owner SMK Taman Wisata Mia Yulianti. Mia mengung­kapkan, tindakan yang dilakukan Kepala SMPN 1 Jonggol itu sangat berbenturan dengan etika, sehingga dapat mencederai lembaga pendidikan formal. “Harusnya kepala sekolah negeri tak melakukan hal itu,” ungkapnya.

(yok/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X