Senin, 22 Desember 2025

Warga Jonggol Ancam Blokir Jalan Transyogi

- Jumat, 5 Mei 2017 | 10:20 WIB

JONGGOL - Sejak amblesnya Jemba­tan Cipamingkis, aktivitas warga Keca­matan Jonggol dan Cariu jadi tergang­gu. Pasalnya, pengguna jalan harus memutar arah menggunakan jalur al­ternatif untuk ke kecamatan lain di wilayah Timur Kabupaten Bogor terse­but.

Seorang warga Desa Weninggalih, Kecamatan Jonggol, Ade Komala, mengaku sudah mengadukan perma­salahan ini ke kepala daerah saat Bu­pati Bogor Nurhayanti meninjau Jem­batan Cipamingkis beberapa minggu lalu. Bahkan, Bupati pun berjanji se­gera memperbaiki ruas Jalan Wening­galih-Cibarusah, namun hingga kini belum terlihat adanya perbaikan. ”Tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda akan diperbaiki,” kesalnya.

Ade menuturkan, warga berencana akan memblokir ruas jalan tersebut jika pemerintah daerah tidak segera memperbaiki jalan tersebut seperti yang dijanjikan. ”Kami sepakat jika sampai Minggu besok tidak juga diperbaiki, kami akan blokir,” ancam warga.

Menyikapi hal ini, Camat Jonggol Be­ben Suhendar membenarkan akan ada aksi pemblokiran jalan alternatif oleh warga Desa Weninggalih dan Sirnaga­lih. Aksi tersebut dipicu karena pemerin­tah daerah tak kunjung memperbaiki Jalan Alternatif Weninggalih-Cibarusah yang sempat dijanjikan bupati sekitar dua pekan lalu. ”Awalnya hanya jalan desa. Tetapi karena jembatan putus, jadi digunakan untuk jalur alternatif karena jaraknya pendek sekitar 2,9 ki­lometer,” terang Beben.

Ia melanjutkan, jalur alternatif tersebut kerap digunakan warga Kecamatan Jonggol, Cariu dan Tanjungsari untuk ke Kecamatan Cileungsi maupun Gunung­putri. ”Memang ada jalur lain tapi jaraknya jauh, harus lewat Kabupaten Karawang,” kata dia.

Ia mengungkapkan, jalan ini juga sering dilalui truk sehingga jalan beton yang dibangun dari dana desa itu hancur dan kini berupa tanah. Bahkan, setiap ken­daraan yang melintas kerap tergelincir di kubangan dan menyebabkan terjadi­nya kemacetan parah. ”Tadi siang ada truk boks terperosok. Macetnya panjang sekali, jadi sangat mengganggu aktivitas warga,” tandasnya.

(shr/a/yok/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X