Senin, 22 Desember 2025

Pengusahan Air Curah Bikin Sumur Warga Kering

- Selasa, 6 Juni 2017 | 08:28 WIB

KLAPANINGGAL-Adanya aktivitas usaha air curah yang diduga ilegal di Desa Kembangkuning, Kecamatan Klapanunggal, membuat warga mengeluh lantaran kesulitan mendapatkan air. Beberapa warga menilai aktivitas itu merugikan lantaran berimbas pada air sumur milik masyarakat yang mengering.

Salah seorang warga sekitar yang tak ingin disebutkan namanya menuturkan, sering kali sumurnya kering sejak beraktivitasnya usaha air curah tersebut. Sebab, usaha air curah itu mengambil air dari bawah tanah. Tak hanya dirinya, para tetangga sekitarnya pun mengalami hal sama.

Kalau lagi jarang hujan pasti sumur kering mas, kaya sekarang ini, bisa mas lihat sendiri sumur saya gak ada airnya. Pabrik air itu kan pakai sumur bor, jadi sumur warga sekitar pabrik ini airnya ikut tersedot,” katanya

Dia mengatakan, perusahaan air curah itu mempunyai trik sendiri untuk meredam kemarahan warga terkait air curah itu, yakni dengan memberikan sumbangan pada masyarakat sekitar.

Tiap bulan warga sekitar yang dekat dengan perusahaan itu di kasih satu dus air mineral dan lima liter beras, ya mungkin biar warga lupa dan gak marah kalau air sumurnya sudah kesedot sama perusahaan itu,” terangnya.

Hal senada dikatakan Warga Kampung Klapanunggal yang rumahnya tak jauh dari perusahaan air curah, ia juga menduga, pengeboran sumur untuk usaha air curah menjadi penyebab utamanya.

Semenjak ada usaha air curah itu jadi sering kering sumur saya. Bahkan, sempat tidak dapat air, maski sumur dirumah saya sudah diperdalam,” terangnya.

Walaupun sering dikeluhkan warga, namun aktivitas usaha air curah itu tetap berjalan hingga sekarang. Dirinya meminta, pemerintah segera melakukan penertiban perusahaan air curah ilegal tersebut, agar kondisi air sumur warga kembali normal

Kalau usaha air curah itu ditutup, saya yakin sumur warga normal lagi airnya,” tukasnya.

(yok)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X